Breakingnewsjabar.com – PAPUA BARAT | Kepolisian Daerah Papua Barat menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi “AB Moskona 2025” di Lapangan Apel Polres Teluk Bintuni. Apel ini dipimpin langsung oleh Kapolda Papua Barat, Irjen Pol. Johnny Eddizon Isir, S.I.K., M.T.C.P., sebagai wujud kesiapan melanjutkan misi kemanusiaan pencarian terhadap Iptu Tommy Samuel Marbun, yang hilang saat menjalankan tugas negara. (22 April 2025)
Dalam arahannya, Kapolda mengajak seluruh peserta apel untuk bersyukur atas kesempatan dan kekuatan yang diberikan Tuhan Yang Maha Kuasa. Ia menegaskan bahwa operasi lanjutan ini merupakan bentuk nyata pengabdian Polri kepada masyarakat, bangsa, dan negara.
“Keamanan dan keselamatan personel yang terlibat dalam pelaksanaan pencarian harus menjadi prioritas utama,” tegas Kapolda.
Operasi ini direncanakan berlangsung selama 14 hari, mulai dari tanggal 21 April hingga 3 Mei 2025, dengan melibatkan total 510 personel gabungan. Sebanyak 274 personel berasal dari Operasi AB Moskona 2025, dan 236 lainnya dari Operasi SAR Polda Papua Barat. Mereka dilengkapi dengan alat canggih seperti spit, long boat, helikopter, drone, serta peralatan SAR lainnya untuk mempermudah dan mempercepat proses pencarian.
Kapolda menyampaikan apresiasi kepada Danpas Pelopor Korbrimob Polri, Karo Binops Sops Polri, Pangdam XVIII/Kasuari, Kepala Kantor SAR, Komandan Lantamal, Danpasmar-3, serta Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni atas dukungan dan sinergitas yang ditunjukkan dalam mendukung operasi berskala nasional ini.
Kapolda juga mengingatkan bahwa tantangan geografis di wilayah Teluk Bintuni cukup berat dan memerlukan kesiapan fisik, mental, serta logistik yang prima. Ia menekankan pentingnya kedisiplinan dalam penggunaan peralatan, komunikasi, serta kepatuhan terhadap Standar Operasional Prosedur (SOP), terutama bagi personel yang membawa senjata api.
“Catur Prasetya adalah pedoman kerja kita, yang secara tegas menyatakan bahwa sebagai insan Bhayangkara, kehormatan tertinggi kita adalah berkorban untuk masyarakat, bangsa, dan negara,” tambah Kapolda.
Sebagai bentuk komitmen moral dan spiritual, kegiatan dilanjutkan dengan doa lintas agama yang dipimpin oleh para pemuka agama setempat. Doa ini memohon keselamatan dan kelancaran dalam pelaksanaan operasi. Setelah apel dan doa bersama, dilakukan pengecekan perlengkapan, peralatan, dan kesiapan personel secara menyeluruh. Mengingat biaya operasional, termasuk penggunaan helikopter dan peralatan lainnya, sangat mahal, setiap detail logistik dan peralatan diperiksa dengan teliti.
Operasi pencarian ini merupakan tahap ketiga, setelah sebelumnya pencarian tahap I dilaksanakan pada 18–31 Desember 2024 dan tahap II pada 27 Januari – 2 Februari 2025. Dengan semangat kemanusiaan dan pengabdian, diharapkan pelaksanaan Operasi AB Moskona 2025 ini dapat menemukan titik terang terkait keberadaan Iptu Tommy Samuel Marbun. Selain itu, seluruh personel yang bertugas diharapkan senantiasa dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa.
Sumber: Divisi Humas Polri