Selamat datang di Www.BreakingnewsJabar.Com
Menyajikan Berita Terkini
Close Menu
www.breakingnewsjabar.com
  • Beranda
  • Info Jabar
  • Nasional
  • Kriminal
    • Narkoba
    • Curas
    • Ranmor
  • Ekonomi dan bisnis
    • Nasional
    • Internasional
  • Pilkada
    • Jawa Barat
    • Nasional
  • Teknologi
  • Laporan Masyarakat
    • Fasilitas Umum
    • Kriminal
    • Lalu lintas
    • Layanan Masyarakat
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • Kenal Pamit Dirreskrimsus Lama dan Baru, Wujud Apresiasi dan Silaturahmi
  • Estafet Kepemimpinan di Bidang Dokkes Polda Jabar, Kapolda Jabar Pimpin Sertijab
  • Mutasi Jabatan di Polda Jabar, Sejumlah Pejabat Utama dan Kapolres Resmi Berganti
  • Jabar Luncurkan MPLS 2025 Berbasis Program Gapura Panca Waluya untuk Cetak Generasi Unggul
  • Gubernur Jabar Teken Komitmen Antikorupsi di Rakor Nasional KPK 2025
  • BNN RI Usulkan Tambahan Anggaran Rp 1,14 Triliun untuk Dukung Program P4GN 2026
  • Wagub Jabar Minta Industri Fesyen Lokal Go Internasional
  • Bupati Bogor Apresiasi Kolaborasi dengan Dunia Usaha dalam Program Lingkungan
www.breakingnewsjabar.com
  • Beranda
  • Info Jabar
  • Nasional
  • Kriminal
    • Narkoba
    • Curas
    • Ranmor
  • Ekonomi dan bisnis
    • Nasional
    • Internasional
  • Pilkada
    • Jawa Barat
    • Nasional
  • Teknologi
  • Laporan Masyarakat
    • Fasilitas Umum
    • Kriminal
    • Lalu lintas
    • Layanan Masyarakat
www.breakingnewsjabar.com
You are at:Home»Internasional»Konflik dengan India Pulihkan Citra Militer Pakistan di Mata Publik
Internasional

Konflik dengan India Pulihkan Citra Militer Pakistan di Mata Publik

Denden darmawanBy Denden darmawan17 Mei 2025Tidak ada komentar3 Mins Read
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Breakingnewsjabar.com – NEW DELHI | Pakistan, yang selama bertahun-tahun terjebak dalam krisis politik, ekonomi, dan keamanan yang saling tumpang tindih, kini merasa seperti pemenang setelah menghadapi konflik militer terbesar dengan India dalam lebih dari 50 tahun. Pemerintah Pakistan telah menyatakan kemenangan dalam pertempuran empat hari tersebut, meskipun para analis menilai hasilnya hampir seri. Meski demikian, kemampuan Pakistan untuk bertahan melawan negara tetangga yang jauh lebih kuat telah membangkitkan kepercayaan publik yang baru, meskipun rapuh, terhadap militer dan negara.

Partai-partai politik serta masyarakat umum telah turun ke jalan untuk merayakan kinerja angkatan bersenjata. “Rasanya seperti kita telah memenangkan sesuatu. Kita bukan negara yang gagal,” kata Hafeez Siddiqui, seorang akuntan bank di Karachi, kota terbesar di Pakistan. Ia menambahkan bahwa militer setidaknya telah membuktikan kemampuannya menjalankan tugasnya.

Beberapa pekan lalu, sentimen publik sangat berbeda. Negara yang sudah lelah itu khawatir perang dengan India hanya akan menambah masalah yang semakin besar. Polaritas politik di Pakistan semakin dalam sejak penggulingan Perdana Menteri Imran Khan pada 2022, yang diyakini didukung oleh militer. Legitimasi pemerintah saat ini, yang mengambil alih kekuasaan tahun lalu setelah pemilu yang banyak dianggap dimanipulasi oleh militer, masih dipertanyakan. Situasi ekonomi juga semakin suram, dengan inflasi harga bahan bakar, makanan, dan listrik yang memperburuk penderitaan masyarakat miskin dan kelas menengah. Di sisi lain, tantangan keamanan internal semakin parah karena kelompok militan meningkatkan serangan di wilayah timur laut, sementara pemberontak separatis mengancam kendali negara di barat daya.

Meski begitu, konfrontasi dengan India memberikan kesempatan bagi Pakistan untuk mengalihkan perhatian dari masalah domestiknya. Krisis antara dua negara bersenjata nuklir itu meletus setelah serangan teroris pada 22 April di wilayah Kashmir yang dikelola India menewaskan 26 warga sipil. India menuduh Pakistan mendalangi serangan tersebut, tuduhan yang dibantah keras oleh Islamabad. Dua minggu kemudian, India meluncurkan serangan militer terhadap Pakistan. Wilayah tersebut sempat berada di ambang perang skala penuh hingga gencatan senjata yang ditengahi Amerika Serikat berhasil mengakhiri ketegangan.

Pakistan menyatakan kemenangan dengan mengklaim telah menyerang militer India di lokasi-lokasi sensitif, termasuk menjatuhkan beberapa jet tempur tercanggih musuh. Bagi masyarakat Pakistan, ini adalah momen untuk bersatu di sekitar bendera nasional. Bagi militer, ini adalah peluang untuk memulihkan citranya sebagai pilar penting negara yang dapat diandalkan, setelah sebelumnya dianggap terlibat dalam penindasan politik.

Jenderal Syed Asim Munir, yang memimpin militer sejak beberapa bulan setelah penggulingan Imran Khan, telah bertransformasi menjadi figur sentral dalam narasi ini. Sebelumnya dikenal sebagai sosok yang pendiam dan minim eksposur media, Jenderal Munir kini menjadi “pahlawan nasional” setelah memimpin pasukan selama krisis dengan India. Gambar dirinya tersebar luas di papan reklame dan poster di seluruh negeri, mencerminkan dukungan publik yang kembali menguat terhadap militer.

Namun, beberapa analis memperingatkan bahwa popularitas ini bisa cepat memudar jika militer kembali terlihat terlalu aktif dalam politik domestik. Bilal Gilani, direktur eksekutif Gallup Pakistan, menyatakan bahwa dukungan yang diperoleh militer setelah konflik dengan India dapat lenyap jika para jenderal dianggap kembali campur tangan dalam urusan politik. Selain itu, militer juga menghadapi kritik atas ketidakmampuannya menangani ancaman keamanan internal, seperti serangan bom dan aksi bersenjata yang menargetkan pasukan keamanan.

Muhammad Amir Rana, direktur Pak Institute for Peace Studies, menekankan bahwa fokus Pakistan pada persiapan perang konvensional melawan India tidak cukup untuk mengatasi tantangan dalam negeri. “Menangani pemberontakan internal memerlukan strategi yang sangat berbeda, termasuk pendekatan antiterorisme yang efektif dan dialog politik yang berkelanjutan,” ujarnya.

Bagi militer Pakistan, konflik terbaru dengan India adalah momentum untuk merehabilitasi citra mereka sebagai kekuatan profesional yang melindungi negara, bukan sebagai aktor politik yang kontroversial. Namun, tantangan keamanan domestik dan ekonomi yang terus memburuk tetap menjadi batu sandungan bagi stabilitas jangka panjang Pakistan.

Sumber: international.sindonews.com

Post Views: 23
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Previous ArticleUEA Desak Pembentukan Otoritas Baru di Gaza Tanpa Keterlibatan Hamas
Next Article Kasum TNI Pimpin Sertijab Kababinkum dan Kasetum: Pesan Penting Panglima TNI
Denden darmawan

Related Posts

Trump Umumkan Gencatan Senjata Israel–Iran Setelah Dua Minggu Konflik

24 Juni 2025

PBB: Gaza Dihancurkan Secara Lambat Melalui Kelaparan dan Penembakan Acak

23 Juni 2025

AS Gerakkan 52 Pesawat Tempur ke Timur Tengah, Eskalasi Konflik Iran-Israel Meningkat

21 Juni 2025
Leave A Reply Cancel Reply

Advetorial

7 Lowongan Kerja Dibuka hingga 4 Februari 2025, Penempatan Seluruh Indonesia, Ini Perusahaannya!

24 Januari 2025
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Pinterest
Don't Miss

Kenal Pamit Dirreskrimsus Lama dan Baru, Wujud Apresiasi dan Silaturahmi

Estafet Kepemimpinan di Bidang Dokkes Polda Jabar, Kapolda Jabar Pimpin Sertijab

Mutasi Jabatan di Polda Jabar, Sejumlah Pejabat Utama dan Kapolres Resmi Berganti

Jabar Luncurkan MPLS 2025 Berbasis Program Gapura Panca Waluya untuk Cetak Generasi Unggul

About
About

Your source for the lifestyle news. This demo is crafted specifically to exhibit the use of the theme as a lifestyle site. Visit our main page for more demos.

We're social, connect with us:

Facebook X (Twitter) Pinterest LinkedIn VKontakte
From Flickr
Ascend
terns
casual
riders on the storm
chairman
mood
monument
liquid cancer
blue
basement
ditch
stars
About
About

Your source for the lifestyle news. This demo is crafted specifically to exhibit the use of the theme as a lifestyle site. Visit our main page for more demos.

We're social, connect with us:

Facebook X (Twitter) Instagram LinkedIn VKontakte
Popular Posts

Kenal Pamit Dirreskrimsus Lama dan Baru, Wujud Apresiasi dan Silaturahmi

12 Juli 2025

Estafet Kepemimpinan di Bidang Dokkes Polda Jabar, Kapolda Jabar Pimpin Sertijab

12 Juli 2025

Mutasi Jabatan di Polda Jabar, Sejumlah Pejabat Utama dan Kapolres Resmi Berganti

12 Juli 2025
Copyright © 2025 BreakingnewsJabar.com
  • Beranda
  • Susunan Redaksi

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.