Breakingnewsjabar.com – JAKARTA | Kepala Biro Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi (PID) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Tjahyono Saputro, menegaskan bahwa mahasiswa memiliki peran strategis sebagai mitra Polri dalam meningkatkan literasi informasi di masyarakat. Pernyataan ini disampaikan dalam dialog bertajuk ‘Memperkuat Keterbukaan Informasi Publik Polri Sebagai Badan Publik Informatif Bersama Generasi Muda Dalam Menyongsong Indonesia Emas 2045’ , yang digelar di Hotel Ambhara, Jakarta, Selasa (29/4/2025). Acara ini dihadiri oleh 120 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Jakarta.
Tjahyono menyebut bahwa di era digitalisasi saat ini, sinergi antara Polri dan mahasiswa sangat penting untuk membentuk masyarakat yang cerdas dan kritis terhadap informasi. “Kita harus mampu memberikan literasi informasi kepada masyarakat agar mereka lebih selektif dan kritis terhadap berbagai berita yang beredar,” ujarnya.
Menurut Tjahyono, Polri terus berupaya meningkatkan akses masyarakat terhadap informasi melalui transformasi digital. Hal ini dibuktikan dengan keberadaan berbagai platform digital seperti SPIT, Mediahub, website Humas, Tribratanews, Polri TV, Portal Humas, videotron, hingga media sosial milik Humas Polri. Platform-platform ini memungkinkan penyebaran informasi secara cepat dan efektif kepada masyarakat luas.
“Dengan adanya sinergi bersama mahasiswa, kami berharap dapat menjembatani informasi antara Polri dan masyarakat. Keterlibatan generasi muda dalam pemanfaatan teknologi menjadi kunci dalam membangun komunikasi yang efektif antara institusi dan publik,” tambahnya.
Sebagai alumni Akpol 1991, Tjahyono menegaskan komitmen Polri dalam mengimplementasikan keterbukaan informasi publik sesuai amanah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Ia juga mengajak mahasiswa untuk memahami pentingnya transparansi informasi dalam membangun kepercayaan publik terhadap Polri.
“Pemahaman ini akan membentuk generasi muda yang peduli terhadap informasi publik dan siap menjadi mitra Polri dalam mewujudkan tata kelola informasi yang terbuka serta bertanggung jawab,” tutup Tjahyono.
Sumber: Divisi Humas Polri