Selamat datang di Www.BreakingnewsJabar.Com
Menyajikan Berita Terkini
Close Menu
www.breakingnewsjabar.com
  • Beranda
  • Info Jabar
  • Nasional
  • Kriminal
    • Narkoba
    • Curas
    • Ranmor
  • Ekonomi dan bisnis
    • Nasional
    • Internasional
  • Pilkada
    • Jawa Barat
    • Nasional
  • Teknologi
  • Laporan Masyarakat
    • Fasilitas Umum
    • Kriminal
    • Lalu lintas
    • Layanan Masyarakat
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • Kenal Pamit Dirreskrimsus Lama dan Baru, Wujud Apresiasi dan Silaturahmi
  • Estafet Kepemimpinan di Bidang Dokkes Polda Jabar, Kapolda Jabar Pimpin Sertijab
  • Mutasi Jabatan di Polda Jabar, Sejumlah Pejabat Utama dan Kapolres Resmi Berganti
  • Jabar Luncurkan MPLS 2025 Berbasis Program Gapura Panca Waluya untuk Cetak Generasi Unggul
  • Gubernur Jabar Teken Komitmen Antikorupsi di Rakor Nasional KPK 2025
  • BNN RI Usulkan Tambahan Anggaran Rp 1,14 Triliun untuk Dukung Program P4GN 2026
  • Wagub Jabar Minta Industri Fesyen Lokal Go Internasional
  • Bupati Bogor Apresiasi Kolaborasi dengan Dunia Usaha dalam Program Lingkungan
www.breakingnewsjabar.com
  • Beranda
  • Info Jabar
  • Nasional
  • Kriminal
    • Narkoba
    • Curas
    • Ranmor
  • Ekonomi dan bisnis
    • Nasional
    • Internasional
  • Pilkada
    • Jawa Barat
    • Nasional
  • Teknologi
  • Laporan Masyarakat
    • Fasilitas Umum
    • Kriminal
    • Lalu lintas
    • Layanan Masyarakat
www.breakingnewsjabar.com
You are at:Home»Internasional»PBB: 71 Persen Jalur Gaza Tak Bisa Diakses Warga Palestina Akibat Blokade Israel
Internasional

PBB: 71 Persen Jalur Gaza Tak Bisa Diakses Warga Palestina Akibat Blokade Israel

Denden darmawanBy Denden darmawan16 Mei 2025Tidak ada komentar4 Mins Read
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Breakingnewsjabar.com – Perintah pengungsian baru yang dikeluarkan oleh Israel, mencakup 7 persen dari total wilayah Jalur Gaza, bersama dengan pemberlakuan zona militer, telah menyebabkan 71 persen wilayah Jalur Gaza menjadi daerah terlarang bagi warga Palestina. Hal ini diungkapkan oleh organisasi kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Kamis (15/5/2025).

Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) melaporkan bahwa serangkaian pengungsian dan serangan yang meningkat telah mengakibatkan lebih banyak korban jiwa, penghancuran infrastruktur sipil, serta blokade bantuan kemanusiaan yang telah berlangsung selama satu setengah bulan.

Menurut OCHA, selain pengeboman yang terus berlangsung, tiga perintah pengungsian tambahan dikeluarkan oleh militer Israel, yang mencakup 7 persen wilayah Jalur Gaza. Perintah pengungsian pada Rabu (14/5), yang mencakup enam kawasan permukiman di Kegubernuran Gaza Utara, sebagian tumpang tindih dengan perintah pengungsian sebelumnya yang dikeluarkan pada Selasa (13/5).

OCHA memperkirakan bahwa wilayah yang terkena dampak perintah pengungsian tersebut adalah rumah bagi sekitar 100.000 orang. Wilayah ini juga mencakup 30 lokasi pengungsi internal, enam ruang belajar sementara yang melayani sekitar 700 siswa, serta beberapa fasilitas penting seperti aset air, sanitasi, dan kesehatan.

Kantor tersebut menambahkan bahwa perintah pengungsian terbaru memengaruhi ribuan penduduk di 10 kawasan permukiman di Deir al Balah dan Khan Younis. Penilaian awal menunjukkan bahwa area yang terdampak mencakup delapan sumur, lima waduk, tujuh gudang kemanusiaan, tiga klinik kesehatan, dan fasilitas vital lainnya.

OCHA melaporkan bahwa otoritas Israel mewajibkan tim kemanusiaan yang beroperasi di zona militer terbatas untuk mengoordinasikan pergerakan mereka secara ketat. Perintah pengungsian ini dikeluarkan di tengah ancaman kelaparan yang semakin meluas di seluruh Gaza, dengan satu dari setiap lima orang di wilayah itu mengalami kelaparan akut.

“Blokade total Israel terhadap masuknya kargo, termasuk bantuan kemanusiaan dan pasokan penyelamat nyawa lainnya, semakin memperburuk kelaparan dan penderitaan di seluruh Jalur Gaza,” kata OCHA. Kantor tersebut menegaskan bahwa PBB dan mitranya memiliki 9.000 truk bantuan yang siap dikirim ke Gaza, lebih dari setengahnya berisi makanan yang cukup untuk jutaan orang selama berbulan-bulan.

Terkait laporan bahwa Yayasan Kemanusiaan Gaza yang berbasis di Amerika Serikat telah mendapat persetujuan dari Israel untuk mendistribusikan bantuan di Jalur Gaza, OCHA menyatakan bahwa PBB sudah memiliki rencana operasional yang solid dan berprinsip untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan secara adil, dalam skala besar, dan sesegera mungkin. Kantor itu menekankan bahwa waktu sangat krusial untuk mencegah lebih banyak kematian.

Sejak blokade bantuan dimulai pada 2 Maret, Israel menyatakan bahwa otoritas Hamas di Jalur Gaza mengalihkan sejumlah besar bantuan untuk kepentingan pribadi dan mendistribusikannya kepada kelompok tertentu, sehingga membatasi akses bantuan kepada masyarakat umum. Klaim ini dibantah oleh para aktivis kemanusiaan PBB.

OCHA menambahkan bahwa selain 9.000 truk bantuan yang sudah siap, masih ada ribuan truk lainnya yang akan menyusul.

Kantor kemanusiaan itu juga melaporkan bahwa pasukan Israel kembali menyerang sekolah milik badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina pada Rabu (14/5), kali ini di daerah Nuseirat, Deir al Balah, yang berfungsi sebagai tempat penampungan bagi para pengungsi. Tidak ada laporan korban luka dalam insiden tersebut.

Selain itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan bahwa 284 pasien beserta pendampingnya berhasil dievakuasi dari Rumah Sakit Eropa di Khan Younis ke Eropa dan Uni Emirat Arab (UEA), meskipun dalam kondisi yang sangat menantang. Pasukan Israel sempat menggempur lokasi rumah sakit dua kali dalam sehari sebelum jadwal evakuasi.

Di Tepi Barat, OCHA melaporkan bahwa pembongkaran rumah dan pengungsian terus berlanjut di kamp-kamp pengungsi Tulkarm dan Nur Shams di bagian utara. Ini terjadi setelah dua perintah militer Israel dikeluarkan pada awal Mei, yang memerintahkan penghancuran lebih dari 100 bangunan di kedua lokasi tersebut. Di Jenin, sekitar 200 keluarga secara bertahap mulai kembali ke pinggiran kamp pengungsi Jenin yang sempat kosong.

“Ini terjadi setelah pasukan Israel memberi tahu otoritas Palestina di Jenin bahwa penduduk di daerah yang berdekatan dengan kamp pengungsi Jenin akan diizinkan kembali ke rumah mereka, yang telah mereka tinggalkan hampir sepekan sebelumnya,” kata OCHA. “Namun, sekitar 40.000 orang masih mengungsi di bagian utara Tepi Barat, tidak dapat kembali ke komunitas mereka, dan bergantung pada bantuan dari pemerintah setempat, yang didukung oleh PBB dan mitranya.”

Sumber: antaranews.com

Post Views: 18
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Previous ArticleWali Kota Bandung Imbau Bobotoh Tak Konvoi, Fokus ke Pawai Resmi 25 Mei
Next Article Gubernur Jabar dan Kedubes Inggris Diskusikan Pembangunan Kampung Inggris hingga Transportasi Berbasis Rel
Denden darmawan

Related Posts

Trump Umumkan Gencatan Senjata Israel–Iran Setelah Dua Minggu Konflik

24 Juni 2025

PBB: Gaza Dihancurkan Secara Lambat Melalui Kelaparan dan Penembakan Acak

23 Juni 2025

AS Gerakkan 52 Pesawat Tempur ke Timur Tengah, Eskalasi Konflik Iran-Israel Meningkat

21 Juni 2025
Leave A Reply Cancel Reply

Advetorial

7 Lowongan Kerja Dibuka hingga 4 Februari 2025, Penempatan Seluruh Indonesia, Ini Perusahaannya!

24 Januari 2025
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Pinterest
Don't Miss

Kenal Pamit Dirreskrimsus Lama dan Baru, Wujud Apresiasi dan Silaturahmi

Estafet Kepemimpinan di Bidang Dokkes Polda Jabar, Kapolda Jabar Pimpin Sertijab

Mutasi Jabatan di Polda Jabar, Sejumlah Pejabat Utama dan Kapolres Resmi Berganti

Jabar Luncurkan MPLS 2025 Berbasis Program Gapura Panca Waluya untuk Cetak Generasi Unggul

About
About

Your source for the lifestyle news. This demo is crafted specifically to exhibit the use of the theme as a lifestyle site. Visit our main page for more demos.

We're social, connect with us:

Facebook X (Twitter) Pinterest LinkedIn VKontakte
From Flickr
Ascend
terns
casual
riders on the storm
chairman
mood
monument
liquid cancer
blue
basement
ditch
stars
About
About

Your source for the lifestyle news. This demo is crafted specifically to exhibit the use of the theme as a lifestyle site. Visit our main page for more demos.

We're social, connect with us:

Facebook X (Twitter) Instagram LinkedIn VKontakte
Popular Posts

Kenal Pamit Dirreskrimsus Lama dan Baru, Wujud Apresiasi dan Silaturahmi

12 Juli 2025

Estafet Kepemimpinan di Bidang Dokkes Polda Jabar, Kapolda Jabar Pimpin Sertijab

12 Juli 2025

Mutasi Jabatan di Polda Jabar, Sejumlah Pejabat Utama dan Kapolres Resmi Berganti

12 Juli 2025
Copyright © 2025 BreakingnewsJabar.com
  • Beranda
  • Susunan Redaksi

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.