Selamat datang di Www.BreakingnewsJabar.Com
Menyajikan Berita Terkini
Close Menu
www.breakingnewsjabar.com
  • Beranda
  • Info Jabar
  • Nasional
  • Kriminal
    • Narkoba
    • Curas
    • Ranmor
  • Ekonomi dan bisnis
    • Nasional
    • Internasional
  • Pilkada
    • Jawa Barat
    • Nasional
  • Teknologi
  • Laporan Masyarakat
    • Fasilitas Umum
    • Kriminal
    • Lalu lintas
    • Layanan Masyarakat
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • Belanda Memerah: Ratusan Ribu Orang Turun ke Jalan untuk Palestina
  • Gubernur Jabar Ajak Lestarikan Budaya Sunda di Halalbihalal Paguyuban Pasundan
  • Pergeseran APBD 2025 Jawa Barat: Efisiensi Rp5,1 Triliun untuk Kesejahteraan Rakyat
  • Jokowi Datangi Bareskrim, Siap Jawab Tuduhan Ijazah Palsu
  • KDM Soroti Tantangan Investasi di Kawasan Rebana: Infrastruktur dan SDM Jadi Fokus Utama
  • Kapolresta Bogor Kota Apresiasi Penjaga Tahanan dengan Hadiah Umroh
  • KPU Tasikmalaya Optimis Hadapi Sidang Gugatan PSU di MK dengan Bukti Kuat
  • Hindari Istana Negara dan DPR/MPR RI: Korlantas Polri Keluarkan Imbauan Terkait Demo Taksi-Ojol
www.breakingnewsjabar.com
  • Beranda
  • Info Jabar
  • Nasional
  • Kriminal
    • Narkoba
    • Curas
    • Ranmor
  • Ekonomi dan bisnis
    • Nasional
    • Internasional
  • Pilkada
    • Jawa Barat
    • Nasional
  • Teknologi
  • Laporan Masyarakat
    • Fasilitas Umum
    • Kriminal
    • Lalu lintas
    • Layanan Masyarakat
www.breakingnewsjabar.com
You are at:Home»Info jabar»Pendekatan Baru Pendidikan Jabar: Karakter Unggul dan Penyaluran Hibah Lebih Ketat
Info jabar

Pendekatan Baru Pendidikan Jabar: Karakter Unggul dan Penyaluran Hibah Lebih Ketat

Denden darmawanBy Denden darmawan26 April 2025Tidak ada komentar3 Mins Read
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Breakinewsjabar.com – KOTA BANDUNG | Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (KDM), memaparkan sejumlah program strategis untuk memperbaiki sistem pendidikan di Jawa Barat mulai tahun 2025. Hal ini disampaikannya dalam rapat bersama pimpinan Dinas Pendidikan Provinsi Jabar, kepala dinas pendidikan kabupaten/kota, serta pimpinan Kantor Wilayah Kementerian Agama Jabar.

KDM menegaskan komitmennya untuk melakukan reformasi sistem pendidikan, terutama dalam pembentukan karakter siswa dan guru. Ia menyoroti pentingnya menjaga ketertiban selama proses penerimaan siswa baru, khususnya untuk SMA/MA.

“Saya tidak ingin lagi ada keributan saat penerimaan siswa SMA/MA. Dinas Pendidikan dan Kemenag harus menetapkan daya tampung secara jelas,” tegasnya.

Jika daya tampung sekolah negeri tidak mencukupi, siswa akan diarahkan ke sekolah swasta yang ditunjuk. Pemerintah Provinsi Jabar akan membantu pembiayaan siswa yang bersekolah di swasta, asalkan lokasi sekolahnya jelas.

Hal serupa juga diterapkan pada penerimaan siswa tingkat SD dan SMP, yang menjadi kewenangan pemerintah kabupaten/kota. KDM mengajak semua pihak untuk menyatukan visi dalam penataan pendidikan di Jawa Barat.

Selain fokus pada siswa, KDM juga menyoroti pentingnya meningkatkan kesejahteraan dan kualitas guru. Proses rekrutmen guru harus dilakukan secara transparan dan profesional. Guru di Jabar nantinya harus memiliki standar karakteristik tertentu dan wajib mengikuti pelatihan karakter.

Pendidikan Karakter Bersama TNI/Polri

Mulai 2 Mei 2025, KDM menargetkan pelaksanaan program pendidikan karakter di beberapa wilayah Jawa Barat dengan melibatkan TNI dan Polri. Program ini akan dimulai dari daerah-daerah yang siap dan dianggap rawan, lalu diperluas secara bertahap.

TNI telah menyiapkan sekitar 30 hingga 40 barak khusus untuk pelaksanaan program ini. Peserta dipilih berdasarkan kesepakatan antara sekolah dan orang tua, dengan prioritas pada siswa yang sulit dibina atau terindikasi terlibat dalam pergaulan bebas maupun tindakan kriminal.

“Selama enam bulan, siswa akan dibina di barak dan tidak mengikuti sekolah formal. TNI akan menjemput langsung siswa ke rumah untuk membina karakter dan perilakunya,” jelas KDM.

Pembiayaan program ini akan dilakukan melalui kolaborasi antara Pemdaprov Jabar dan pemerintah kabupaten/kota yang terlibat.

Kebijakan Lainnya

KDM juga menegaskan beberapa kebijakan lainnya, seperti larangan study tour, wisuda, dan kegiatan lain yang dapat membebani orang tua. Selain itu, ia mengimbau agar siswa tidak menggunakan sepeda motor karena belum cukup umur.

“Harus segera dibuat Surat Keputusan Bersama (SKB) antara Dinas Pendidikan dan Kemenag untuk mempertegas kebijakan ini,” ujarnya.

Penghentian Sementara Dana Hibah untuk Yayasan Pendidikan

KDM menyoroti penyaluran dana hibah kepada yayasan pendidikan yang dinilai belum merata dan berpotensi salah sasaran. Untuk itu, penyaluran hibah akan dihentikan sementara sambil menunggu hasil verifikasi dari Dinas Pendidikan dan Kemenag Jabar.

“Rencana ini sudah didukung DPRD Jabar,” tegasnya.

Langkah ini diambil menyusul temuan adanya yayasan baru yang tidak terverifikasi namun menerima dana miliaran rupiah, yang tidak digunakan sebagaimana mestinya untuk peningkatan kualitas pendidikan.

“Saya tidak mau dana hibah hanya dinikmati oleh pihak-pihak tertentu. Ini tidak bisa dibiarkan,” tuturnya.

“Saya hentikan dulu. Ke depan, bantuan akan berbasis program pembangunan, bukan aspirasi atau kedekatan politik,” jelas KDM.

KDM juga membuka kemungkinan penyaluran bantuan hibah untuk pembangunan sekolah madrasah dan tsanawiyah yang menjadi kewenangan Kemenag kabupaten/kota.

“Pemdaprov siap membantu pembangunan madrasah yang sudah jelas jumlah siswanya. Saya tidak mau ada lagi penyalahgunaan. Saya tunggu data resmi dari Kemenag Jabar,” katanya.

Ia juga menegaskan bahwa sekolah yang dibangun tidak boleh berdekatan dengan SD/SMP untuk menghindari perebutan siswa.

Dengan pendekatan ini, KDM optimistis target 100 persen partisipasi sekolah hingga jenjang SMA/MA akan tercapai di seluruh wilayah Jawa Barat.

Sumber: HumasJabar

Post Views: 30
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Previous ArticleDugaan Penyimpangan Hibah di Tasikmalaya: Polda Jabar Dalami Peran Pejabat dan Lembaga Penerima
Next Article Wabup Bekasi Serukan Kolaborasi Pusat-Daerah untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045
Denden darmawan

Related Posts

Gubernur Jabar Ajak Lestarikan Budaya Sunda di Halalbihalal Paguyuban Pasundan

20 Mei 2025

Pergeseran APBD 2025 Jawa Barat: Efisiensi Rp5,1 Triliun untuk Kesejahteraan Rakyat

20 Mei 2025

KDM Soroti Tantangan Investasi di Kawasan Rebana: Infrastruktur dan SDM Jadi Fokus Utama

20 Mei 2025
Leave A Reply Cancel Reply

Advetorial

7 Lowongan Kerja Dibuka hingga 4 Februari 2025, Penempatan Seluruh Indonesia, Ini Perusahaannya!

24 Januari 2025
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Pinterest
Don't Miss

Belanda Memerah: Ratusan Ribu Orang Turun ke Jalan untuk Palestina

Gubernur Jabar Ajak Lestarikan Budaya Sunda di Halalbihalal Paguyuban Pasundan

Pergeseran APBD 2025 Jawa Barat: Efisiensi Rp5,1 Triliun untuk Kesejahteraan Rakyat

Jokowi Datangi Bareskrim, Siap Jawab Tuduhan Ijazah Palsu

About
About

Your source for the lifestyle news. This demo is crafted specifically to exhibit the use of the theme as a lifestyle site. Visit our main page for more demos.

We're social, connect with us:

Facebook X (Twitter) Pinterest LinkedIn VKontakte
From Flickr
Ascend
terns
casual
riders on the storm
chairman
mood
monument
liquid cancer
blue
basement
ditch
stars
About
About

Your source for the lifestyle news. This demo is crafted specifically to exhibit the use of the theme as a lifestyle site. Visit our main page for more demos.

We're social, connect with us:

Facebook X (Twitter) Instagram LinkedIn VKontakte
Popular Posts

Belanda Memerah: Ratusan Ribu Orang Turun ke Jalan untuk Palestina

20 Mei 2025

Gubernur Jabar Ajak Lestarikan Budaya Sunda di Halalbihalal Paguyuban Pasundan

20 Mei 2025

Pergeseran APBD 2025 Jawa Barat: Efisiensi Rp5,1 Triliun untuk Kesejahteraan Rakyat

20 Mei 2025
Copyright © 2025 BreakingnewsJabar.com
  • Beranda
  • Susunan Redaksi

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.