Selamat datang di Www.BreakingnewsJabar.Com
Menyajikan Berita Terkini
Close Menu
www.breakingnewsjabar.com
  • Beranda
  • Info Jabar
  • Nasional
  • Kriminal
    • Narkoba
    • Curas
    • Ranmor
  • Ekonomi dan bisnis
    • Nasional
    • Internasional
  • Pilkada
    • Jawa Barat
    • Nasional
  • Teknologi
  • Laporan Masyarakat
    • Fasilitas Umum
    • Kriminal
    • Lalu lintas
    • Layanan Masyarakat
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • PMI Kabupaten Bogor Siapkan Layanan Donor Darah Gratis di Kabogorfest 2025
  • Peran Strategis Perempuan dalam Pencegahan Narkoba: BNN Gandeng KOWANI
  • Cibinong Menuju Zero Stunting: Posyandu Tulip Jadi Andalan
  • 15 Inovasi Pemkot Bandung Siap Bersaing di KIPP 2025
  • Polsek Plered Sukses Dorong Masyarakat Manfaatkan Lahan Pekarangan untuk Ketahanan Pangan
  • Presiden Prabowo Resmikan Kampus Bhinneka Tunggal Ika Unhan, Para Kadet Apresiasi Fasilitas Modern
  • Peluncuran MV3-EV “PANDU”: Langkah Maju Industri Pertahanan Nasional
  • Apa Itu SIPP BPJS Ketenagakerjaan? Panduan Lengkap untuk Pengusaha
www.breakingnewsjabar.com
  • Beranda
  • Info Jabar
  • Nasional
  • Kriminal
    • Narkoba
    • Curas
    • Ranmor
  • Ekonomi dan bisnis
    • Nasional
    • Internasional
  • Pilkada
    • Jawa Barat
    • Nasional
  • Teknologi
  • Laporan Masyarakat
    • Fasilitas Umum
    • Kriminal
    • Lalu lintas
    • Layanan Masyarakat
www.breakingnewsjabar.com
You are at:Home»Nasional»Prawita GENPPARI Tinjau Upaya Pelestarian Badak di Taman Nasional Ujung Kulon-Banten
Nasional

Prawita GENPPARI Tinjau Upaya Pelestarian Badak di Taman Nasional Ujung Kulon-Banten

Denden darmawanBy Denden darmawan3 Juni 2025Tidak ada komentar3 Mins Read
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Breakingnewsjabar.com – BANTEN | Ujung Kulon merupakan taman nasional tertua di Indonesia yang sudah diresmikan sebagai salah satu Warisan Dunia yang dilindungi oleh UNESCO pada tahun 1991, karena wilayahnya mencakupi hutan lindung yang sangat luas. Sampai saat ini kurang lebih 80 badak bercula satu hidup di habitat ini. Keberadaannya hampir punah. Oleh karena itu berbagai upaya perlindungan dan pelestarian dilakukan oleh pemerintah, serta dukungan aktif masyarakat “, ujar Pemerhati Lingkungan Dede Farhan Aulawi di Bandung, Senin (2/6).

Hal tersebut ia sampaikan ketika sebelumnya mengunjungi Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) bersama tim dari DPP Prawita GENPPARI yang memiliki komitmen kuat dalam pelestarian lingkungan, cagar budaya, dan juga hewan serta tumbuhan yang dilindungi. Untuk itu ia selalu menegaskan komitmen organisasi dalam mendukung berbagai upaya Pemerintah, termasuk pelestarian Badak Bercula Satu di TNUK ini.

Menurutnya, Badak bercula satu atau biasa disebut badak jawa ini menjadi spesies yang hampir punah dan hanya tersisa di Ujung Kulon, Banten. Dari sekian banyak spesies badak yang pernah ada di dunia, kini tinggal lima spesies yang tersisa, yaitu badak jawa atau badak bercula satu (Rhinoceros sondaicus), badak sumatera (Dicerorhinus sumatrensis), badak hitam (Diceros bicornis), badak putih (Ceratotherium simum), dan badak india (Rhinoceros unicornis). Namun kini badak-badak itu sudah hampir semuanya punah dan kini hanya terkonsentrasi di Ujung Kulon. Jumlah populasinya hanya sekitar 80 ekor.

Selanjutnya ia juga mengatakan bahwa Cula pada badak jawa hanya berjumlah satu dengan ukuran panjang rata-rata 20-30 cm. Cula setinggi ini hanya tumbuh pada badak jantan. Pada badak betina dewasa, cula terkadang juga tumbuh walaupun hanya sebesar kepalan tangan. Ukuran tubuh badak jawa lebih besar daripada badak sumatera, yaitu sekitar 900 – 2.300 kg, tingginya 1,2 – 1,7 meter dan panjangnya 3 – 3,4m. Ukuran badak betina bisa lebih besar daripada jantan.

“ Badak bercula satu lebih senang tinggal di habitat hutan hujan yang rimbun di dataran rendah dan rawa-rawa. Mereka lebih nyaman di daerah semak dan perdu yang rapat, dan kurang menyukai tempat-tempat yang terbuka, terutama pada siang hari. Badak ini lebih mudah beradaptasi di dataran rendah. Meski demikian, ada badak jawa yang ditemukan pada ketinggian 600 mdpl, yaitu di daerah Gunung Honje, Taman Nasional Ujung Kulon “, tambahnya.

Kemudian ia juga menjelaskan dari hasil perbincangan dengan petugas penjaga TNUK, yang menyatakan bahwa badak bercula satu adalah tipe hewan penjelajah. Mereka memakan ranting dan batang kecil di satu tempat kemudian akan berpindah tempat. Di tempat baru, mereka berhenti sesaat untuk makan dan berpindah lagi. Badak bercula satu juga termasuk binatang pemalu dan sensitif. Sedikit gangguan saja bisa membuat satwa ini terganggu. Oleh karenanya, pengelolaan konservasi badak ini cukup sulit. Bahkan ketika stres, mereka terkadang melukai dirinya sendiri.

“ Beranjak dari fakta – fakta di atas, maka Prawita GENPPARI mendukung penuh berbagai upaya pemerintah dalam menjaga pelestarian Badak Bercula Satu ini. Apresiasi yang tinggi juga disampaikan kepada seluruh petugas TNUK yang berjaga dengan penuh dedikasi dan pengabdian yang tinggi “, pungkasnya.

Post Views: 16
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Previous ArticlePolisi Satwa Hadir di SLBN Depok, Edukasi Anak Berkebutuhan Khusus Lewat Interaksi Satwa
Next Article Wali Kota Bandung Ajak Kepala Sekolah Jadi Agen Perubahan Pendidikan
Denden darmawan

Related Posts

Peran Strategis Perempuan dalam Pencegahan Narkoba: BNN Gandeng KOWANI

12 Juni 2025

Presiden Prabowo Resmikan Kampus Bhinneka Tunggal Ika Unhan, Para Kadet Apresiasi Fasilitas Modern

12 Juni 2025

Peluncuran MV3-EV “PANDU”: Langkah Maju Industri Pertahanan Nasional

12 Juni 2025
Leave A Reply Cancel Reply

Advetorial

7 Lowongan Kerja Dibuka hingga 4 Februari 2025, Penempatan Seluruh Indonesia, Ini Perusahaannya!

24 Januari 2025
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Pinterest
Don't Miss

PMI Kabupaten Bogor Siapkan Layanan Donor Darah Gratis di Kabogorfest 2025

Peran Strategis Perempuan dalam Pencegahan Narkoba: BNN Gandeng KOWANI

Cibinong Menuju Zero Stunting: Posyandu Tulip Jadi Andalan

15 Inovasi Pemkot Bandung Siap Bersaing di KIPP 2025

About
About

Your source for the lifestyle news. This demo is crafted specifically to exhibit the use of the theme as a lifestyle site. Visit our main page for more demos.

We're social, connect with us:

Facebook X (Twitter) Pinterest LinkedIn VKontakte
From Flickr
Ascend
terns
casual
riders on the storm
chairman
mood
monument
liquid cancer
blue
basement
ditch
stars
About
About

Your source for the lifestyle news. This demo is crafted specifically to exhibit the use of the theme as a lifestyle site. Visit our main page for more demos.

We're social, connect with us:

Facebook X (Twitter) Instagram LinkedIn VKontakte
Popular Posts

PMI Kabupaten Bogor Siapkan Layanan Donor Darah Gratis di Kabogorfest 2025

12 Juni 2025

Peran Strategis Perempuan dalam Pencegahan Narkoba: BNN Gandeng KOWANI

12 Juni 2025

Cibinong Menuju Zero Stunting: Posyandu Tulip Jadi Andalan

12 Juni 2025
Copyright © 2025 BreakingnewsJabar.com
  • Beranda
  • Susunan Redaksi

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.