Breakingnewsjabar.com – DEPOK | Direktorat Polisi Satwa (Ditpolsatwa) Korsabhara Baharkam Polri menggelar kegiatan edukasi satwa di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN), Depok, Jawa Barat, pada Senin (2/6/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan peran Polisi Satwa kepada masyarakat, khususnya kepada anak-anak berkebutuhan khusus.
Dalam kegiatan tersebut, para siswa diberi kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan dua ekor kuda dan empat ekor anjing pelacak (K9) milik Ditpolsatwa. Interaksi ini dirancang untuk membantu pengembangan kemampuan sensorik dan motorik siswa melalui pendekatan yang menyenangkan dan edukatif.
Melalui sesi demonstrasi yang dipandu oleh personel terlatih, siswa diajak untuk memahami lebih dalam bagaimana satwa-satwa ini dilatih dan dimanfaatkan untuk mendukung berbagai tugas kepolisian. Mulai dari pelacakan hingga pengamanan dalam berbagai operasi, satwa-satwa ini menunjukkan peran penting mereka dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Kehadiran Ditpolsatwa di lingkungan anak-anak berkebutuhan khusus merupakan wujud nyata dari upaya Polri untuk semakin dekat dengan masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bentuk pengabdian sosial Korps Bhayangkara dalam memberikan edukasi dan pengalaman positif kepada kelompok masyarakat yang membutuhkan perhatian khusus.
Kegiatan edukasi satwa ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang peran Polisi Satwa, tetapi juga untuk menciptakan pengalaman interaktif yang dapat meningkatkan kemampuan sensorik dan motorik anak-anak berkebutuhan khusus. Melalui sentuhan, penglihatan, dan pendengaran, siswa dapat merasakan langsung kehadiran satwa-satwa yang telah dilatih secara profesional.
Demonstrasi yang disuguhkan oleh personel Ditpolsatwa memberikan gambaran nyata tentang bagaimana satwa seperti anjing pelacak (K9) dan kuda dapat digunakan dalam berbagai operasi kepolisian. Misalnya, anjing pelacak menunjukkan kemampuan deteksi bahan peledak atau narkotika, sementara kuda digunakan untuk patroli dan pengamanan wilayah tertentu.
Kegiatan ini juga mencerminkan komitmen Polri dalam membangun hubungan harmonis dengan masyarakat, termasuk kelompok yang sering kali kurang terjangkau oleh program-program umum. Dengan menghadirkan satwa ke lingkungan sekolah luar biasa, Ditpolsatwa menunjukkan bahwa institusi kepolisian tidak hanya fokus pada tugas penegakan hukum, tetapi juga peduli terhadap aspek sosial dan pendidikan.
Selain itu, kegiatan ini menjadi sarana untuk menghilangkan stigma negatif terhadap kepolisian di kalangan anak-anak. Melalui pendekatan yang ramah dan interaktif, diharapkan anak-anak berkebutuhan khusus dapat melihat Polri sebagai sahabat yang dekat dan peduli dengan kebutuhan mereka.
Sumber: Divisi Humas Polri