Breakingnewsjabar.com – OKSIBIL, PEGUNUNGAN BINTANG | Dalam rangka mendukung keamanan dan kenyamanan masyarakat, Satgas Operasi Damai Cartenz-2025 melaksanakan pengamanan kegiatan peletakan batu pertama pembangunan Masjid di Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, pada Sabtu (15/3/2025). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Dantim Satgas Tindak, IPDA Santosa, S.H. , yang memastikan acara berlangsung aman dan kondusif.
Pembangunan masjid ini menjadi simbol penting dalam mempererat hubungan antara aparat keamanan dan masyarakat setempat. Satgas Operasi Damai Cartenz-2025 tidak hanya hadir untuk menjaga stabilitas keamanan, tetapi juga untuk mendukung pembangunan infrastruktur yang bermanfaat bagi masyarakat.
Pernyataan Wakaops Damai Cartenz 2025
Wakaops Damai Cartenz 2025, Kombes. Pol. Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum. , memberikan pernyataan terkait kegiatan ini. Ia menekankan komitmen pihaknya untuk mendukung kegiatan masyarakat yang positif, seperti pembangunan masjid ini.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan masyarakat yang positif, seperti pembangunan masjid ini. Kehadiran kami di sini adalah bentuk nyata dari sinergi antara Polri dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan damai,” ujar Kombes. Pol. Adarma Sinaga.
Ia juga menambahkan bahwa Operasi Damai Cartenz-2025 tidak hanya berfokus pada aspek keamanan, tetapi juga pada upaya membangun kepercayaan dan kerja sama dengan masyarakat.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi awal dari banyak kolaborasi positif lainnya di masa mendatang,” tutupnya.
Antusiasme Masyarakat
Acara ini dihadiri oleh tokoh masyarakat, pemuka agama, dan warga setempat yang antusias menyambut pembangunan masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial di Distrik Oksibil. Mereka menyampaikan apresiasi kepada Satgas Damai Cartenz-2025 atas dukungan dan pengamanan yang diberikan selama acara berlangsung.
“Kami sangat senang dengan kehadiran aparat keamanan yang turut membantu kelancaran acara ini. Ini menunjukkan bahwa mereka tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga peduli dengan kebutuhan masyarakat,” ujar salah satu tokoh masyarakat, Yohanes Kogoya .
Dengan pengamanan yang ketat dan suasana yang penuh kebersamaan, kegiatan ini berjalan lancar tanpa hambatan berarti. Semua pihak yang hadir berharap agar masjid ini dapat segera selesai dibangun dan menjadi pusat kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat di Distrik Oksibil.
Kegiatan peletakan batu pertama pembangunan masjid ini menjadi momentum penting untuk memperkuat hubungan antara aparat keamanan dan masyarakat. Melalui kolaborasi seperti ini, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang lebih aman, damai, dan harmonis di Kabupaten Pegunungan Bintang.
Satgas Damai Cartenz-2025 terus berupaya untuk tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi kemajuan masyarakat. Dengan pendekatan humanis dan program-program yang melibatkan masyarakat, diharapkan kepercayaan publik terhadap aparat keamanan semakin meningkat.
“Kami berharap, ke depannya akan ada lebih banyak kegiatan serupa yang dapat mempererat hubungan antara kami dan masyarakat,” tambah IPDA Santosa.
Sumber: Divisi Humas Polri