Breakingnewsjabar.com – KOTA BOGOR | Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata, Zita Anjani, melakukan kunjungan kerja ke SMKN 3 Kota Bogor pada Jumat (7/3/2025). Didampingi Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim beserta Yantie Rachim dan pihak sekolah, Zita meninjau lima program bidang keahlian yang ada di SMKN 3 Kota Bogor.
Zita Anjani memberikan apresiasi kepada SMKN 3 Kota Bogor atas kontribusinya yang besar terhadap pengembangan sektor pariwisata melalui penyediaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul. Menurutnya, sekolah ini memiliki program yang memastikan siswa-siswi siap bekerja setelah lulus, sehingga banyak alumni yang telah berkontribusi di industri pariwisata.
“Iya karena SMKN 3 Kota Bogor ini memiliki program untuk juga menyalurkan siswa-siswi ketika lulus bisa langsung bekerja. Dan ini sudah banyak menyumbangkan SDM di bidang sektor pariwisata,” katanya.
Untuk mendukung pengembangan pariwisata di Indonesia, Zita menawarkan kerja sama agar lulusan SMKN 3 dapat aktif berkontribusi di desa-desa wisata di seluruh Indonesia. Ia menegaskan bahwa keberadaan desa-desa wisata ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto tentang hilirisasi pembangunan, yang bertujuan agar pembangunan tidak hanya terpusat di perkotaan tetapi juga merata hingga tingkat desa.
Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim menambahkan bahwa SMKN 3 merupakan salah satu kontributor skilled worker yang tidak hanya berperan di industri hospitality di Indonesia, tetapi juga telah menyebar ke berbagai negara di luar negeri.
“Jadi ini salah satu SMKN unggulan yang ada di Kota Bogor. Sehingga paling tidak jangan lagi ada isu pengangguran terbuka, karena memang kesempatan kerjanya banyak,” ucap Dedie.
Namun, Dedie mengakui bahwa tantangan utama di Kota Bogor adalah izin dari orang tua siswa. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya pendekatan persuasif kepada orang tua agar mereka memberikan dukungan penuh kepada anak-anaknya untuk memanfaatkan peluang kerja yang tersedia.
“Sehingga anak-anak ini skill-nya sudah terpenuhi, kemudian izin dari orang tua pun ada,” tambahnya.
Kunjungan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, dunia pendidikan, dan industri dalam mengembangkan potensi pariwisata di Indonesia, khususnya melalui peran generasi muda yang terampil dan kompeten.
Sumber: Humas Jabar