Selamat datang di Www.BreakingnewsJabar.Com
Menyajikan Berita Terkini
Close Menu
www.breakingnewsjabar.com
  • Beranda
  • Info Jabar
  • Nasional
  • Kriminal
    • Narkoba
    • Curas
    • Ranmor
  • Ekonomi dan bisnis
    • Nasional
    • Internasional
  • Pilkada
    • Jawa Barat
    • Nasional
  • Teknologi
  • Laporan Masyarakat
    • Fasilitas Umum
    • Kriminal
    • Lalu lintas
    • Layanan Masyarakat
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • Belanda Memerah: Ratusan Ribu Orang Turun ke Jalan untuk Palestina
  • Gubernur Jabar Ajak Lestarikan Budaya Sunda di Halalbihalal Paguyuban Pasundan
  • Pergeseran APBD 2025 Jawa Barat: Efisiensi Rp5,1 Triliun untuk Kesejahteraan Rakyat
  • Jokowi Datangi Bareskrim, Siap Jawab Tuduhan Ijazah Palsu
  • KDM Soroti Tantangan Investasi di Kawasan Rebana: Infrastruktur dan SDM Jadi Fokus Utama
  • Kapolresta Bogor Kota Apresiasi Penjaga Tahanan dengan Hadiah Umroh
  • KPU Tasikmalaya Optimis Hadapi Sidang Gugatan PSU di MK dengan Bukti Kuat
  • Hindari Istana Negara dan DPR/MPR RI: Korlantas Polri Keluarkan Imbauan Terkait Demo Taksi-Ojol
www.breakingnewsjabar.com
  • Beranda
  • Info Jabar
  • Nasional
  • Kriminal
    • Narkoba
    • Curas
    • Ranmor
  • Ekonomi dan bisnis
    • Nasional
    • Internasional
  • Pilkada
    • Jawa Barat
    • Nasional
  • Teknologi
  • Laporan Masyarakat
    • Fasilitas Umum
    • Kriminal
    • Lalu lintas
    • Layanan Masyarakat
www.breakingnewsjabar.com
You are at:Home»BNN»TEMUI WARGA KAMPUNG KIAPANG, KEPALA BNN RI: KEMISKINAN BUKAN ALASAN UNTUK MENJADI BAGIAN SINDIKAT KEJAHATAN NARKOBA
BNN

TEMUI WARGA KAMPUNG KIAPANG, KEPALA BNN RI: KEMISKINAN BUKAN ALASAN UNTUK MENJADI BAGIAN SINDIKAT KEJAHATAN NARKOBA

Denden darmawanBy Denden darmawan9 Mei 2025Updated:9 Mei 2025Tidak ada komentar3 Mins Read
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Breakingnewsjabar.com – Kampung Kiapang di Kelurahan Bambu Selatan, Jakarta Barat, adalah satu dari sekian banyak kampung yang dikenal sebagai wilayah rawan peredaran gelap narkoba. Kemiskinan, pengangguran, dan kepadatan hunian menjadi kombinasi rentan yang kerap dimanfaatkan oleh jaringan sindikat narkoba untuk merekrut kaki tangan dari kalangan masyarakat kelas bawah. Di tengah keterbatasan ekonomi dan sempitnya peluang hidup, sebagian warga Kampung Kiapang pun terseret dalam lingkaran gelap narkoba. Bukan karena keinginan, melainkan karena himpitan hidup yang tak memberi banyak pilihan.

Melihat kondisi ini, Badan Narkotika Nasional (BNN) sebagai leading instititution dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) hadir langsung di tengah masyarakat Kampung Kiapang. Melalui kegiatan Bakti Sosial dan Deklarasi Damai yang diinisiasi oleh BNN Provinsi DKI Jakarta, BNN berupaya melakukan pendekatan humanis guna menggugah kesadaran masyarakat akan bahaya narkoba, sekaligus mendorong keterlibatan aktif warga Kampung Kiapang dalam menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan bersih dari penyalahgunaan serta peredaran gelap narkotika.

Kepala BNN RI, Marthinus Hukom, yang bertemu langsung dengan masyarakat Kampung Kiapang, pada Kamis (8/5), di Lapangan Kompos PT Djarum, Tanah Abang, Jakarta Barat, tempat acara digelar, menyampaikan pesan tegas sekaligus menggugah. Ia menekankan bahwa pembangunan bangsa tidak akan pernah terwujud jika masih ada warga yang menjadi bagian dari sindikat kejahatan narkotika.

“Bagaimana bangsa dan negara ini bisa dibangun, kalau Kita masih menjadi bagian dari sindikat kejahatan ini. Ingat, pemerintah Kita sedang bermimpi untuk mewujudkan cita-cita luhur Kita, yaitu Indonesia Emas 2045. Itu tidak akan terwujud kalau Kita tidak mulai dari sekarang,” ujar Kepala BNN RI dalam sambutannya.

Ia pun mengajak masyarakat Kampung Kiapang untuk bangkit dari keterpurukan tanpa harus merusak masa depan anak-anak mereka melalui bisnis gelap narkoba.

“Oleh karena itu Kita harus bekerja keras. Hari ini Saya menggugah hati Bapak/Ibu sekalian. Mungkin hari ini Kita sedang hidup dalam cengkraman kemiskinan. Kita hidup di gubuk-gubuk. Tapi ingat, jangan menambah parahnya kondisi itu dengan jual beli narkoba dan merusak generasi-generasi Bapak/Ibu sekalian,” tegasnya.

Pernyataan tegas Kepala BNN RI tersebut menjadi momentum penting yang membangkitkan kesadaran kolektif warga. Sebagai bentuk komitmen nyata, masyarakat Kampung Kiapang secara terbuka mendeklarasikan diri sebagai kelompok yang menolak segala bentuk penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika. Ikrar ini menegaskan tekad warga untuk menjadikan Kampung Kiapang sebagai lingkungan yang aman, sehat, dan bersih dari pengaruh narkoba, sekaligus membuktikan bahwa perubahan bisa dimulai dari kesadaran bersama, bahkan di tempat yang selama ini dicap sebagai “kampung narkoba”.

Sebagai penutup rangkaian kegiatan, BNN menggelar acara masak besar bersama konten kreator Bobon Santoso, yang dikenal melalui aksinya dalam memasak dengan skala besar untuk masyarakat. Kehadiran Bobon Santoso tak hanya menambah semarak acara, tetapi juga menjadi simbol kolaborasi dalam membangun semangat kebersamaan P4GN untuk Indonesia Bersinar (bersih tanpa narkoba).

*BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN*

Post Views: 13
#indonesiabersinar #indonesiadrugfree
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Previous ArticleDedi Mulyadi Ajak Integrasi Pelayanan Publik dari Pusat hingga Tingkat RT
Next Article Dede Farhan Aulawi Paparkan Optimalisasi Pendapatan Daerah Dari Efisiensi dan Inovasi BUMD
Denden darmawan

Related Posts

Dede Farhan Aulawi Uraikan Atasi Sampah Perkotaan Gunakan Insenerator Hidrogen

20 Mei 2025

Pengurus Forum Bela Negara Jawa Barat Ziarah ke Taman Makan Pahlawan Purwakarta

20 Mei 2025

Indonesia dan Thailand Sepakat Dorong Gencatan Senjata di Palestina

19 Mei 2025
Leave A Reply Cancel Reply

Advetorial

7 Lowongan Kerja Dibuka hingga 4 Februari 2025, Penempatan Seluruh Indonesia, Ini Perusahaannya!

24 Januari 2025
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Pinterest
Don't Miss

Belanda Memerah: Ratusan Ribu Orang Turun ke Jalan untuk Palestina

Gubernur Jabar Ajak Lestarikan Budaya Sunda di Halalbihalal Paguyuban Pasundan

Pergeseran APBD 2025 Jawa Barat: Efisiensi Rp5,1 Triliun untuk Kesejahteraan Rakyat

Jokowi Datangi Bareskrim, Siap Jawab Tuduhan Ijazah Palsu

About
About

Your source for the lifestyle news. This demo is crafted specifically to exhibit the use of the theme as a lifestyle site. Visit our main page for more demos.

We're social, connect with us:

Facebook X (Twitter) Pinterest LinkedIn VKontakte
From Flickr
Ascend
terns
casual
riders on the storm
chairman
mood
monument
liquid cancer
blue
basement
ditch
stars
About
About

Your source for the lifestyle news. This demo is crafted specifically to exhibit the use of the theme as a lifestyle site. Visit our main page for more demos.

We're social, connect with us:

Facebook X (Twitter) Instagram LinkedIn VKontakte
Popular Posts

Belanda Memerah: Ratusan Ribu Orang Turun ke Jalan untuk Palestina

20 Mei 2025

Gubernur Jabar Ajak Lestarikan Budaya Sunda di Halalbihalal Paguyuban Pasundan

20 Mei 2025

Pergeseran APBD 2025 Jawa Barat: Efisiensi Rp5,1 Triliun untuk Kesejahteraan Rakyat

20 Mei 2025
Copyright © 2025 BreakingnewsJabar.com
  • Beranda
  • Susunan Redaksi

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.