Breakingnewsjabar.com – KOTA BANDUNG | Majelis Taklim Al-Afifyah kembali menggelar aksi sosial dengan menyalurkan bantuan beras kepada 1000 keluarga serta santunan bagi 1000 anak yatim di Aula Taman Belajar Al-Afifyah , Kota Bandung, Minggu (16/3/2025).
Kegiatan ini merupakan hasil sinergi antara Majelis Taklim Al-Afifyah , Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung , Baznas , serta berbagai elemen masyarakat dan organisasi sosial. Acara ini dihadiri oleh Wali Kota Bandung Muhammad Farhan , yang secara simbolis menyerahkan bantuan kepada 40 penerima manfaat sebagai representasi dari ribuan penerima lainnya.
Ketua Majelis Taklim Al-Afifyah , KH Wahyu Afif Al-Ghofiqi , menyampaikan bahwa aksi berbagi ini telah menjadi agenda rutin selama lima tahun terakhir. Ia menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya tentang memberikan materi, tetapi juga membangun kebersamaan dalam menebarkan kebaikan di masyarakat.
“Siapa yang memberi, Allah akan lipat gandakan rezekinya. Kegiatan ini bukan hanya tentang berbagi materi, tetapi juga kebersamaan dalam menebarkan kebaikan di masyarakat,” ujarnya di Aula Taman Belajar Al-Afifiyah.
Total bantuan yang terkumpul mencapai 7 ton beras , termasuk 2 ton dari Pemerintah Kota Bandung , sementara sisanya masih dalam proses penghitungan oleh Baznas. Selain itu, sebanyak 1000 paket takjil juga dibagikan kepada warga yang sedang dalam perjalanan pulang.
Sinergi Pemerintah dan Masyarakat
Dalam sambutannya, Muhammad Farhan menyatakan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun Kota Bandung yang lebih baik. Ia mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan oleh Majelis Taklim Al-Afifyah serta semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini.
“Saya mengapresiasi Majelis Taklim Al-Afifyah dan semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini. Kota Bandung tidak hanya butuh pembangunan fisik, tetapi juga pendekar-pendekar sosial yang mau bergerak untuk membantu sesama,” ucapnya.
Farhan juga menyinggung berbagai tantangan yang dihadapi Kota Bandung, seperti masalah banjir dan sampah . Ia menegaskan bahwa solusi atas masalah-masalah ini harus melibatkan seluruh elemen masyarakat.
“Kota Bandung ini berada dalam lintasan sungai, sehingga kita harus memperbaiki sistem drainase dan meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan. Masalah sampah juga perlu perhatian serius,” ujarnya.
Penutupan dengan Doa Bersama
Kegiatan yang berlangsung dengan penuh semangat kebersamaan ini ditutup dengan doa bersama serta harapan agar bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang membutuhkan. Para peserta acara tampak antusias dan saling mendukung dalam suasana yang penuh kehangatan.
“Semoga apa yang kita lakukan hari ini membawa keberkahan bagi kita semua dan menjadi amal jariyah yang diterima oleh Allah SWT,” tutup KH Wahyu Afif Al-Ghofiqi.
Sumber: Humas Jabar