Breakingnewsjabar.com – KOTA BOGOR | Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, meresmikan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Serikat Mahasiswa Muslim Indonesia (SEMMI) Bogor Raya di Paseban Sri Baduga, Balai Kota Bogor, Minggu (18/5/2025). Acara ini menjadi bagian dari rangkaian pelantikan Pengurus SEMMI Kota Bogor Periode 2025–2026, yang secara resmi dilantik oleh Ketua Umum Pengurus Besar SEMMI, Bintang Wahyu Saputra.
Bintang Wahyu Saputra, yang juga menjabat sebagai Staf Khusus Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, menyampaikan bahwa lebih dari satu juta pekerja asal Jawa Barat saat ini mengisi lapangan kerja di luar negeri. Menanggapi hal ini, Dedie Rachim menilai kondisi tersebut sebagai peluang besar jika dikelola dengan baik dan terstruktur.
“Jika dikelola secara tepat, potensi ini bisa dimanfaatkan untuk mengirim tenaga kerja yang terampil sehingga mampu menempati posisi strategis di bidang manufaktur, konstruksi, teknologi informasi, maupun hospitality di negara-negara seperti Jepang, Taiwan, atau Korea,” ujar Dedie.
Namun, ia juga menekankan pentingnya selektivitas dalam memilih negara tujuan, terutama untuk menghindari negara-negara dengan catatan buruk terkait tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
“Oleh karena itu, mari kita persiapkan diri. SEMMI juga harus turut mengambil peran, mengingat ada korelasi langsung dengan tugas yang diemban Ketua SEMMI. Tujuannya agar generasi muda mampu menguasai manajemen dan memiliki wawasan global,” tambahnya.
Dedie juga mengajak generasi muda, khususnya anggota SEMMI, untuk berani menimba ilmu dan pengalaman langsung dari luar negeri. Ia menilai langkah ini penting untuk meningkatkan kompetensi dan daya saing anak bangsa di kancah internasional.
Ia menyoroti tantangan besar yang dihadapi Indonesia, yakni mismatch atau ketidaksesuaian antara lulusan pendidikan tinggi dengan kebutuhan dunia kerja. Hal ini menjadi salah satu hambatan utama dalam pemanfaatan sumber daya alam yang melimpah.
“Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam seperti nikel, batu bara, emas, dan lainnya. Namun, kita butuh SDM yang mampu mengelola kekayaan itu agar bisa menjadi modal besar bagi kemajuan bangsa,” tegasnya.
Dedie berharap generasi muda Indonesia dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri setelah mendapatkan bekal keilmuan dan keterampilan yang relevan dari luar negeri.
“Bagaimana caranya agar kita bisa melakukan lompatan dan membuat bangsa Indonesia sejajar dengan bangsa-bangsa lain? Salah satunya adalah dengan berani belajar langsung dari sumbernya,” tandas Dedie.
Sumber: Humas Jabar