Breakingnewsjabar.com – TASIKMALAYA | Euforia kemenangan Persib Bandung tidak hanya dirasakan di Kota Kembang, tetapi juga menyebar hingga ke pelosok daerah. Di Kampung Dago, Desa Linggamulya, Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya, warga merayakan keberhasilan tim Maung Bandung dengan cara yang unik dan penuh makna: makan tumpeng bersama sepanjang gang di kampung mereka. Suasana meriah terasa di Gang Persib, julukan untuk RT 06 RW 01 yang sudah lebih dari lima tahun menggunakan nama klub kesayangan mereka sebagai identitas wilayah tersebut. Pada Kamis sore (29/5/2025), gang sepanjang 70 meter itu disulap menjadi meja makan raksasa. Daun pisang dibentangkan memanjang sebagai alas, dan di atasnya tersaji aneka lauk pauk dengan tumpeng kuning sebagai pusat perhatian. Tradisi ini bukan pertama kalinya dilakukan. Menurut Edo Maung, inisiator acara, ritual ini sudah menjadi tradisi wajib setiap kali Persib meraih gelar juara.
“Setiap kali Persib juara, kami pasti rayakan dengan makan tumpeng bareng. Tahun lalu kami juga melakukan hal serupa. Ini adalah bentuk rasa syukur dan cinta kami kepada Persib Bandung,” ujar Edo Maung dengan semangat yang menggebu. Selain menyajikan tumpeng, warga juga mempercantik Gang Persib dengan mengecat ulang tembok-tembok gang menggunakan warna biru kebanggaan Persib. Di dinding rumah Edo, bahkan terpampang gambar kepala maung berukuran besar, yang menjadi ikon serta simbol loyalitas mereka terhadap klub.
Lebih dari sekadar perayaan, kegiatan ini juga memperkuat tali silaturahmi antarwarga. Komunitas pecinta Persib di kampung ini menamakan diri mereka Bobotoh Sadulur Salembur Kampung Dago , yang mencerminkan kekompakan dan rasa kekeluargaan yang erat. “Setiap kali Persib bertanding, gang ini pasti ditutup sementara. Kami menggelar nonton bareng menggunakan layar besar. Semua warga turun, mulai dari anak kecil hingga orang tua. Ini bukan hanya soal bola, tapi tentang kebersamaan,” tambah Edo. Warga Kampung Dago berharap kemenangan ini menjadi awal dari era kejayaan baru bagi Persib Bandung. “Semoga Persib terus juara. Karena ketika Persib menang, bukan hanya pemain yang senang, tapi juga kami, rakyat kecil yang cintanya tak pernah padam pada Persib,” tutup Edo dengan senyum lebar.
Sumber: kabarsingaparna.pikiran-rakyat.com