Selamat datang di Www.BreakingnewsJabar.Com
Menyajikan Berita Terkini
Close Menu
www.breakingnewsjabar.com
  • Beranda
  • Info Jabar
  • Nasional
  • Kriminal
    • Narkoba
    • Curas
    • Ranmor
  • Ekonomi dan bisnis
    • Nasional
    • Internasional
  • Pilkada
    • Jawa Barat
    • Nasional
  • Teknologi
  • Laporan Masyarakat
    • Fasilitas Umum
    • Kriminal
    • Lalu lintas
    • Layanan Masyarakat
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • Kenal Pamit Dirreskrimsus Lama dan Baru, Wujud Apresiasi dan Silaturahmi
  • Estafet Kepemimpinan di Bidang Dokkes Polda Jabar, Kapolda Jabar Pimpin Sertijab
  • Mutasi Jabatan di Polda Jabar, Sejumlah Pejabat Utama dan Kapolres Resmi Berganti
  • Jabar Luncurkan MPLS 2025 Berbasis Program Gapura Panca Waluya untuk Cetak Generasi Unggul
  • Gubernur Jabar Teken Komitmen Antikorupsi di Rakor Nasional KPK 2025
  • BNN RI Usulkan Tambahan Anggaran Rp 1,14 Triliun untuk Dukung Program P4GN 2026
  • Wagub Jabar Minta Industri Fesyen Lokal Go Internasional
  • Bupati Bogor Apresiasi Kolaborasi dengan Dunia Usaha dalam Program Lingkungan
www.breakingnewsjabar.com
  • Beranda
  • Info Jabar
  • Nasional
  • Kriminal
    • Narkoba
    • Curas
    • Ranmor
  • Ekonomi dan bisnis
    • Nasional
    • Internasional
  • Pilkada
    • Jawa Barat
    • Nasional
  • Teknologi
  • Laporan Masyarakat
    • Fasilitas Umum
    • Kriminal
    • Lalu lintas
    • Layanan Masyarakat
www.breakingnewsjabar.com
You are at:Home»Internasional»BBM Pertama Masuk Gaza Setelah 110 Hari, Tapi Belum Cukup Selamatkan Nyawa
Internasional

BBM Pertama Masuk Gaza Setelah 110 Hari, Tapi Belum Cukup Selamatkan Nyawa

Denden darmawanBy Denden darmawan20 Juni 2025Tidak ada komentar3 Mins Read
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Breakingnewsjabar.com – GAZA | Sebanyak 280.000 liter bahan bakar akhirnya berhasil masuk ke Jalur Gaza pada Kamis (19/6/2025), setelah selama 110 hari tidak ada pasokan energi sama sekali. Bantuan ini diangkut dari stasiun pengisian bahan bakar di Rafah menuju Deir al-Balah melalui koordinasi Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA). Pasokan tersebut sangat penting untuk menjaga operasional rumah sakit, instalasi pengolahan air bersih, dan jaringan komunikasi vital.

Namun, menurut laporan OCHA seperti dikutip dari Xinhua , Jumat (30/6/2025), jumlah itu masih jauh dari memadai. Tanpa pasokan BBM tambahan secara berkala, layanan kritis akan terancam mati total.

“Meski ini memberikan sedikit napas tambahan, kita tetap harus bisa mengizinkan pasokan bahan bakar dari luar agar layanan penyelamat nyawa dapat terus berjalan,” kata OCHA.

Situasi di Gaza semakin kritis akibat gempuran udara Israel yang terus menerus, menyebabkan korban sipil meningkat dan akses kemanusiaan terbatas. Selain ancaman fisik, gangguan infrastruktur juga menjadi tantangan besar, salah satunya putusnya kabel serat optik yang mengganggu komunikasi selama tiga hari berturut-turut.

Tim perbaikan sempat terhambat karena pihak otoritas Israel membatasi pergerakan mereka untuk mencari lokasi kabel yang rusak, terutama di wilayah tengah dan selatan Gaza.

Kondisi penampungan warga pun semakin memprihatinkan. Menurut OCHA, sejak 1 Maret 2025, tidak ada kiriman tenda, kayu, atau terpal untuk pembangunan darurat di Gaza. Sebanyak 980.000 unit perlengkapan penampungan , termasuk 50.000 tenda, telah disiapkan oleh PBB dan mitra kemanusiaan, namun tertahan di perbatasan.

Sebagian besar warga terpaksa tinggal di tempat-tempat yang tidak layak, seperti sekolah yang hancur , lahan kosong , atau reruntuhan bangunan , tanpa fasilitas dasar yang memadai. Situasi ini diperparah oleh kurangnya ruang evakuasi aman bagi warga sipil.

Dalam kunjungan ke Kompleks Medis Nasser di Khan Younis, tim WHO menyatakan bahwa kondisi rumah sakit sangat memprihatinkan. Rumah sakit tersebut saat ini membludak , dengan jumlah pasien dua kali lipat dari kapasitas ideal. Fasilitas medis kesulitan mendapatkan ventilator, monitor kesehatan, tempat tidur, hingga tenaga medis yang memadai.

Direktur Jenderal WHO, Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus, menyampaikan keprihatinan atas situasi kritis di Gaza. Ia menekankan bahwa tanpa akses yang lebih leluasa, upaya penyelamatan jiwa akan semakin sulit dilakukan.

“Rumah sakit Nasser sudah melebihi batas kemampuan. Ini bukan hanya soal kapasitas, tapi juga soal kelangsungan hidup manusia,” ujarnya.

Meski begitu, bantuan bahan bakar minimum telah berhasil masuk untuk menjalankan generator cadangan. Sayangnya, kompleks medis tersebut berada dalam zona yang menjadi target perintah evakuasi militer Israel, sehingga akses logistik dan evakuasi medis menjadi semakin berisiko.

Sumber: pikiran-rakyat.com

Post Views: 21
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Previous ArticleDana Zakat Disalahgunakan, KPK Telusuri Dugaan Korupsi di BAZNAS Jabar
Next Article Korban Penipuan Motor di Bandung Resah, Pelaku Masih Bebas Berjualan Online
Denden darmawan

Related Posts

Trump Umumkan Gencatan Senjata Israel–Iran Setelah Dua Minggu Konflik

24 Juni 2025

PBB: Gaza Dihancurkan Secara Lambat Melalui Kelaparan dan Penembakan Acak

23 Juni 2025

AS Gerakkan 52 Pesawat Tempur ke Timur Tengah, Eskalasi Konflik Iran-Israel Meningkat

21 Juni 2025
Leave A Reply Cancel Reply

Advetorial

7 Lowongan Kerja Dibuka hingga 4 Februari 2025, Penempatan Seluruh Indonesia, Ini Perusahaannya!

24 Januari 2025
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Pinterest
Don't Miss

Kenal Pamit Dirreskrimsus Lama dan Baru, Wujud Apresiasi dan Silaturahmi

Estafet Kepemimpinan di Bidang Dokkes Polda Jabar, Kapolda Jabar Pimpin Sertijab

Mutasi Jabatan di Polda Jabar, Sejumlah Pejabat Utama dan Kapolres Resmi Berganti

Jabar Luncurkan MPLS 2025 Berbasis Program Gapura Panca Waluya untuk Cetak Generasi Unggul

About
About

Your source for the lifestyle news. This demo is crafted specifically to exhibit the use of the theme as a lifestyle site. Visit our main page for more demos.

We're social, connect with us:

Facebook X (Twitter) Pinterest LinkedIn VKontakte
From Flickr
Ascend
terns
casual
riders on the storm
chairman
mood
monument
liquid cancer
blue
basement
ditch
stars
About
About

Your source for the lifestyle news. This demo is crafted specifically to exhibit the use of the theme as a lifestyle site. Visit our main page for more demos.

We're social, connect with us:

Facebook X (Twitter) Instagram LinkedIn VKontakte
Popular Posts

Kenal Pamit Dirreskrimsus Lama dan Baru, Wujud Apresiasi dan Silaturahmi

12 Juli 2025

Estafet Kepemimpinan di Bidang Dokkes Polda Jabar, Kapolda Jabar Pimpin Sertijab

12 Juli 2025

Mutasi Jabatan di Polda Jabar, Sejumlah Pejabat Utama dan Kapolres Resmi Berganti

12 Juli 2025
Copyright © 2025 BreakingnewsJabar.com
  • Beranda
  • Susunan Redaksi

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.