Breakingnewsjabar.com – KABUPATEN KARAWANG | Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi , yang akrab disapa KDM , secara resmi meluncurkan program Jabar Istimewa Digital Academy (JIDA) 2025 sebagai wujud komitmen Pemda Provinsi Jawa Barat dalam meningkatkan literasi dan kompetensi digital masyarakat. Peluncuran ini dilakukan dalam rangkaian acara Peluncuran Transaksi Non Tunai pada Sistem Pengelolaan Keuangan Desa , E-Voting Pemilihan Kepala Desa , serta Forum CSR Jabar 2025 , yang digelar di Gedung Graha Pupuk Kujang, Kawasan Industri Kujang Cikampek (KIKC), Kabupaten Karawang, Selasa (3/6/2025).
Dalam sambutannya, KDM menekankan bahwa JIDA hadir sebagai solusi atas kebutuhan talenta digital yang relevan dengan dunia kerja modern.
“Kami menyadari bahwa perkembangan dunia digital berlangsung sangat cepat, dan tidak semua orang dapat mengimbangi kecepatan tersebut. JIDA hadir untuk memberikan pelatihan yang terstruktur dan relevan, sehingga masyarakat Jawa Barat dapat siap beradaptasi dengan perubahan di era digital,” ujar KDM.
Ia juga menyoroti pentingnya transformasi digital dalam birokrasi pemerintahan. Menurutnya, sistem seperti e-Budgeting dan e-Voting merupakan langkah nyata untuk menciptakan pemerintahan yang transparan, serta meningkatkan efisiensi dan kecepatan pelayanan publik.
“Negeri ini telah memasuki era digital, namun masih banyak proses birokrasi yang berjalan secara manual. Hal ini menyebabkan pelayanan menjadi lambat. Dengan sistem digital, kita dapat mempercepat pelayanan publik karena kecepatan adalah salah satu ciri utama dunia digital,” tambahnya.
Lebih lanjut, KDM menegaskan bahwa kesiapan sumber daya manusia (SDM) digital yang terampil sangat penting untuk mendukung implementasi teknologi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Sistem digital yang didukung oleh SDM yang kompeten akan sangat berperan dalam meningkatkan layanan publik di Jawa Barat, serta mendorong kemajuan ekonomi dan sosial masyarakat,” tegasnya.
Program JIDA dirancang untuk mengatasi kesenjangan keterampilan digital melalui berbagai kelas pelatihan, antara lain: Programming Berbasis AI , Digital Marketing Berbasis AI , Computer Network and Cybersecurity , Kelas Siber untuk IKM , Content Creator Berbasis AI , serta Fundamental AI untuk ASN .
Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemda Provinsi Jawa Barat melalui Diskominfo Jabar dengan sejumlah mitra strategis, termasuk Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia , Pemerintah Inggris (UK Government) , Microsoft , Amazon Web Services (AWS) , Lintasarta , Alkademi , Elitery , Elite Academy , dan Binar Academy .
Sebagai bentuk apresiasi, KDM menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh mitra yang telah mendukung terselenggaranya JIDA 2025 .
Masyarakat yang ingin mengikuti program ini dapat mendaftar secara daring melalui tautan: s.id/JDA2025 . Syarat pendaftaran cukup mudah, yakni hanya memerlukan KTP atau surat keterangan domisili di Jawa Barat.
Informasi lebih lanjut mengenai program ini dapat diakses melalui akun Instagram resmi @jabardigitalacademy .
Peluncuran Jabar Istimewa Digital Academy (JIDA) 2025 mencerminkan upaya Pemda Provinsi Jawa Barat untuk menjawab tantangan transformasi digital yang semakin mendesak di era modern. Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan literasi digital masyarakat, tetapi juga untuk mempersiapkan tenaga kerja yang kompeten dan siap bersaing di dunia kerja yang semakin didominasi oleh teknologi.
Melalui berbagai kelas pelatihan seperti Programming Berbasis AI , Digital Marketing Berbasis AI , dan Cybersecurity , JIDA memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mengasah keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini. Program ini juga mencakup pelatihan untuk sektor usaha kecil menengah (IKM) melalui Kelas Siber untuk IKM , yang bertujuan untuk membantu pelaku usaha lokal memanfaatkan teknologi digital dalam pengembangan bisnis mereka.
Kolaborasi dengan berbagai mitra strategis, baik dari dalam maupun luar negeri, menunjukkan komitmen Pemda Jawa Barat untuk menghadirkan program pelatihan yang berkualitas dan berstandar global. Dukungan dari perusahaan teknologi besar seperti Microsoft , Amazon Web Services (AWS) , dan institusi pendidikan seperti Binar Academy memastikan bahwa materi pelatihan yang diberikan sesuai dengan tren dan kebutuhan industri terkini.
Selain itu, peluncuran JIDA juga sejalan dengan upaya Pemda Jawa Barat untuk mendorong transformasi digital dalam birokrasi pemerintahan. Program seperti e-Budgeting dan e-Voting merupakan langkah konkret untuk menciptakan pemerintahan yang transparan, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Dengan mempersiapkan SDM digital yang kompeten, Pemda Jawa Barat berharap dapat meningkatkan kualitas layanan publik, mempercepat pembangunan ekonomi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Program ini juga menjadi wujud nyata komitmen Gubernur Dedi Mulyadi untuk mewujudkan Jawa Barat Juara Lahir Batin melalui penguatan kapasitas digital masyarakat.
Sumber: Humas Jabar