Selamat datang di Www.BreakingnewsJabar.Com
Menyajikan Berita Terkini
Close Menu
www.breakingnewsjabar.com
  • Beranda
  • Info Jabar
  • Nasional
  • Kriminal
    • Narkoba
    • Curas
    • Ranmor
  • Ekonomi dan bisnis
    • Nasional
    • Internasional
  • Pilkada
    • Jawa Barat
    • Nasional
  • Teknologi
  • Laporan Masyarakat
    • Fasilitas Umum
    • Kriminal
    • Lalu lintas
    • Layanan Masyarakat
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • Kenal Pamit Dirreskrimsus Lama dan Baru, Wujud Apresiasi dan Silaturahmi
  • Estafet Kepemimpinan di Bidang Dokkes Polda Jabar, Kapolda Jabar Pimpin Sertijab
  • Mutasi Jabatan di Polda Jabar, Sejumlah Pejabat Utama dan Kapolres Resmi Berganti
  • Jabar Luncurkan MPLS 2025 Berbasis Program Gapura Panca Waluya untuk Cetak Generasi Unggul
  • Gubernur Jabar Teken Komitmen Antikorupsi di Rakor Nasional KPK 2025
  • BNN RI Usulkan Tambahan Anggaran Rp 1,14 Triliun untuk Dukung Program P4GN 2026
  • Wagub Jabar Minta Industri Fesyen Lokal Go Internasional
  • Bupati Bogor Apresiasi Kolaborasi dengan Dunia Usaha dalam Program Lingkungan
www.breakingnewsjabar.com
  • Beranda
  • Info Jabar
  • Nasional
  • Kriminal
    • Narkoba
    • Curas
    • Ranmor
  • Ekonomi dan bisnis
    • Nasional
    • Internasional
  • Pilkada
    • Jawa Barat
    • Nasional
  • Teknologi
  • Laporan Masyarakat
    • Fasilitas Umum
    • Kriminal
    • Lalu lintas
    • Layanan Masyarakat
www.breakingnewsjabar.com
You are at:Home»Internasional»Perang Rudal Israel–Iran, Pengamat: Ini Bisa Ganggu Pemulihan Ekonomi Global
Internasional

Perang Rudal Israel–Iran, Pengamat: Ini Bisa Ganggu Pemulihan Ekonomi Global

Denden darmawanBy Denden darmawan18 Juni 2025Updated:18 Juni 2025Tidak ada komentar2 Mins Read
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Breakingnewsjabar.com  – JAKARTA | Eskalasi konflik antara Israel dan Iran tidak hanya memicu gejolak di pasar energi global, tetapi juga berpotensi mengubah kebijakan moneter Amerika Serikat. Lonjakan harga minyak akibat ketegangan geopolitik ini menjadi perhatian serius bagi bank sentral AS (Federal Reserve) dalam merancang kebijakan suku bunga di masa mendatang.

Menurut Chief US Economist Oxford Economics, Ryan Sweet, kenaikan harga minyak dunia dapat mendorong Federal Reserve untuk menurunkan suku bunga lebih cepat dari jadwal, terutama jika tekanan pada pertumbuhan ekonomi semakin nyata. Ia menyebut bahwa meskipun inflasi akibat lonjakan energi bersifat sementara, dampaknya terhadap permintaan dan lapangan kerja bisa lebih parah dalam kondisi ekonomi AS yang sedang melambat.

“Kami khawatir eskalasi harga minyak yang berkelanjutan akan memberi pukulan ganda—bukan hanya pada inflasi, tapi juga pada pertumbuhan dan tenaga kerja,” ujar Sweet seperti dikutip Yahoo Finance , Rabu (18/6/2025).

Harga minyak Brent sempat menembus USD 75 per barel setelah Presiden Donald Trump menyatakan penolakannya atas rencana gencatan senjata antara Israel dan Iran. Sementara itu, harga WTI bertahan di level USD 74 per barel. Lonjakan ini menjadi awal dari kekhawatiran baru terkait potensi gangguan pasokan dan ancaman stagflasi global.

Meski The Fed umumnya fokus pada indeks inflasi inti yang tidak mencakup energi, kenaikan harga minyak mentah yang berkelanjutan dikhawatirkan dapat memicu kenaikan biaya produksi dan harga barang lainnya melalui rantai pasokan.

Stephen Juneau, Senior Ekonom Bank of America, menyebut skenario terburuk konflik ini bisa memicu stagflasi — kombinasi inflasi tinggi dan resesi — yang akan memperberat keputusan kebijakan moneter AS.

Ancaman terbesar lainnya datang dari kemungkinan penutupan Selat Hormuz , jalur strategis pengangkutan minyak dunia. Jika terjadi blokade atau insiden militer besar-besaran di selat tersebut, maka sekitar 18–19 juta barel minyak per hari akan terganggu, sehingga harga minyak bisa melonjak hingga USD 130 per barel .

Peter Sand, Chief Analyst Xeneta Research, menilai pengalihan rute perdagangan akibat konflik akan menaikkan biaya pengiriman secara signifikan, karena kapal harus mengambil jalur alternatif yang lebih panjang dan berisiko.

Dengan Timur Tengah sebagai produsen minyak utama dunia, analis pun mulai memperingatkan adanya risiko yang lebih luas jika konflik membawa negara-negara tetangga ikut terlibat, termasuk ancaman terhadap infrastruktur minyak di wilayah tersebut.

Saat ini, semua mata tertuju pada rapat FOMC (Komite Pasar Terbuka Federal) mendatang, apakah The Fed akan merevisi proyeksi pemangkasan suku bunganya akibat tekanan harga energi yang terus meningkat.

Sumber: liputan6.com

Post Views: 12
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Previous ArticleKonflik dengan Iran Memanas, Israel Dilaporkan Kehabisan Rudal Pencegat
Next Article Dugaan Alih Fungsi Lahan Produktif, LSM MAUNG Desak Penegakan Hukum di Tasikmalaya
Denden darmawan

Related Posts

Trump Umumkan Gencatan Senjata Israel–Iran Setelah Dua Minggu Konflik

24 Juni 2025

PBB: Gaza Dihancurkan Secara Lambat Melalui Kelaparan dan Penembakan Acak

23 Juni 2025

AS Gerakkan 52 Pesawat Tempur ke Timur Tengah, Eskalasi Konflik Iran-Israel Meningkat

21 Juni 2025
Leave A Reply Cancel Reply

Advetorial

7 Lowongan Kerja Dibuka hingga 4 Februari 2025, Penempatan Seluruh Indonesia, Ini Perusahaannya!

24 Januari 2025
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Pinterest
Don't Miss

Kenal Pamit Dirreskrimsus Lama dan Baru, Wujud Apresiasi dan Silaturahmi

Estafet Kepemimpinan di Bidang Dokkes Polda Jabar, Kapolda Jabar Pimpin Sertijab

Mutasi Jabatan di Polda Jabar, Sejumlah Pejabat Utama dan Kapolres Resmi Berganti

Jabar Luncurkan MPLS 2025 Berbasis Program Gapura Panca Waluya untuk Cetak Generasi Unggul

About
About

Your source for the lifestyle news. This demo is crafted specifically to exhibit the use of the theme as a lifestyle site. Visit our main page for more demos.

We're social, connect with us:

Facebook X (Twitter) Pinterest LinkedIn VKontakte
From Flickr
Ascend
terns
casual
riders on the storm
chairman
mood
monument
liquid cancer
blue
basement
ditch
stars
About
About

Your source for the lifestyle news. This demo is crafted specifically to exhibit the use of the theme as a lifestyle site. Visit our main page for more demos.

We're social, connect with us:

Facebook X (Twitter) Instagram LinkedIn VKontakte
Popular Posts

Kenal Pamit Dirreskrimsus Lama dan Baru, Wujud Apresiasi dan Silaturahmi

12 Juli 2025

Estafet Kepemimpinan di Bidang Dokkes Polda Jabar, Kapolda Jabar Pimpin Sertijab

12 Juli 2025

Mutasi Jabatan di Polda Jabar, Sejumlah Pejabat Utama dan Kapolres Resmi Berganti

12 Juli 2025
Copyright © 2025 BreakingnewsJabar.com
  • Beranda
  • Susunan Redaksi

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.